Ratusan Ayah Hadir, MIS Islam Terpadu Al-Uswah & Paguyuban Wali Murid Sukses Gelar Kajian Parenting

MIS Islam Terpadu Al-Uswah menyelenggarakan kegiatan Kajian Parenting pada Sabtu, 6 Desember 2025 di halaman sekolah. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah bersama Paguyuban Wali Murid MIS Islam Terpadu Al-Uswah, bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 wali murid dengan dominasi kehadiran para ayah. Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Tujuan: Pendidikan Rumah dan Sekolah untuk Generasi Rabbani”, kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan antara sekolah dan orang tua dalam menyatukan visi pendidikan anak.

Kolaborasi Kompak antara Sekolah dan Paguyuban Wali Murid

Persiapan acara dimulai jauh sebelum 6 Desember 2025. Bunda-bunda dari paguyuban wali murid MIS Islam Terpadu Al-Uswah mengambil peran besar dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait acara. Dipimpin oleh Ketua Panitia dari paguyuban wali murid, Bunda Dian Agustin, tim berkoordinasi intens dengan pihak sekolah, memastikan segala kebutuhan teknis dan non-teknis terpenuhi: mulai dari dekorasi, pengaturan tempat duduk, konsumsi, hingga koordinasi doorprize dan galang donasi. 

Rapat Koordinasi Sekolah dengan Paguyuban Wali Murid untuk Persiapan Acara

Rapat Koordinasi Sekolah dengan Paguyuban Wali Murid untuk Persiapan Acara

Kehangatan kolaboratif ini menunjukkan bahwa paguyuban wali murid bukan sekadar pendamping, melainkan mitra aktif dalam menyukseskan acara edukatif dan keislaman di sekolah. Dorongan dan energi positif para bunda menjadi fondasi bagi kelancaran seluruh rangkaian acara, bahkan sejak dalam persiapan. Meskipun masing-masing memiliki kesibukan yang padat, para bunda dengan luar biasa memberikan waktu, energi, dan tenaga untuk persiapan acara.

Kolaborasi ini juga menandakan bahwa peran orang tua (ayah & bunda) di komunitas sekolah mampu disinergikan secara nyata: bunda-bunda mendampingi dari belakang layar, sambil memberi ruang bagi para ayah untuk hadir dan berperan aktif, sebuah representasi nyata dari semangat kebersamaan dalam mendidik generasi rabbani.

Persiapan Acara yang Guyub dan Penuh Semangat

Persiapan acara pada hari H dimulai sejak pukul 5.30 WIB. Mulai dari penataan halaman sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Ustadz-ustadzah dan para bunda dari Paguyuban mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari membersihkan lokasi, menata kursi untuk para hadirin, menyiapkan konsumsi, dan hal-hal teknis lainnya. Meskipun ini adalah event besar pertama yang menjadi kolaborasi antara pihak sekolah dengan Paguyuban, tetapi sinergi yang luar biasa membuat persiapan jadi penuh semangat. 

Take foto dulu sebelum action

Persiapan Acara yang Penuh Semangat

Persiapan Acara yang Penuh Semangat

Persiapan Acara yang Penuh Semangat

Persiapan Acara yang Penuh Semangat

Persiapan Acara yang Penuh Semangat

Rangkaian Acara yang Khidmat dan Inspiratif

Acara diawali pukul 07.00 WIB dengan pra-acara berupa penampilan ekskul Al-Banjari yang menciptakan suasana hangat dan religius. Ananda yang tergabung dalam Al-Banjari MIS Islam Terpadu Al-Uswah membawakan lantunan sholawat dengan khidmat untuk menyambut para hadirin yang baru tiba.

Penampilan Al-Banjari MIS Islam Terpadu Al-Uswah

Penampilan Al-Banjari MIS Islam Terpadu Al-Uswah

Penampilan Al-Banjari MIS Islam Terpadu Al-Uswah

Pembukaan dipandu oleh Bapak Badriyo Susanto, S.Pd., orang tua dari Habibi Nur Athallah kelas 6B sebagai MC. Terasa spesial juga karena salah satu poin utama dari Kajian Parenting ini adalah keterlibatan ayah dari murid dalam acara. Beliau membawakan acara dengan nuansa hangat tanpa mengurasi rasa khidmat. 

MC Bapak Badriyo Susanto, S.Pd.

Tilawah Al-Qur’an dibawakan oleh Mochammad Azfar Rayhansya kelas 6B, kemudian seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars JSIT. Sambutan disampaikan oleh perwakilan Yayasan Al-Uswah Lumajang, Bapak Aris Pidekso, S.T., M.T. yang menekankan pentingnya keselarasan pendidikan di rumah dan di sekolah. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Agus Dwi Wahyudi, S.Pd. 

Tilawah Al-Qur'an oleh Ananda Mochammad Azfar Rayhansya

Sambutan oleh Bapak Aris Pidekso, S.T., M.T.

Pembacaan Doa oleh Ustadz Agus Dwi Wahyudi, S.Pd.

Suasana semakin menyentuh saat Azzam Haikal Kurniawan kelas 4C membacakan puisi dengan penuh penghayatan. Puisi yang berjudul "Di Pangkuan Cinta Ayah Bunda" ini dibuat oleh Ustadzah Rosalia yang berisikan ungkapan perasaan anak kepada orang tuanya.

Pembacaan Puisi oleh Ananda Azzam Haikal Kurniawan

Sesi utama diisi oleh Bapak Adri Suyanto, S.H., seorang motivator parenting yang terkenal sebagai "Inspirator Bergelar Sarjana Humor". Beliau menyampaikan materi parenting tentang peran orang tua dalam membentuk generasi rabbani dengan penekanan khusus pada peran ayah, betapa ayah adalah kunci dari pendidikan anak dan harus membersamai setiap usia tumbuh kembang anak dengan ilmu memadai. Materi ini juga membahas pentingnya menjaga fitrah anak yang meliputi fitrah iman, fitrah belajar, serta fitrah seksual sebagai fondasi utama dalam pendidikan anak. 

Penyampaian Materi oleh Bapak Adri Suyanto, S.H.

Penyampaian Materi oleh Bapak Adri Suyanto, S.H.

Penyampaian materi yang komunikatif membuat peserta terlibat aktif. Selain itu, pembawaan pemateri yang fun dan banyak menyisipkan guyonan ringan membuat suasana tetap cair, serta menarik diikuti hingga akhir. Antusiasme terlihat jelas pada sesi tanya jawab yang didominasi oleh para ayah dengan berbagai pertanyaan seputar pengasuhan dan pendidikan anak.

Antusiasme Hadirin yang Didominasi Para Ayah

Antusiasme Hadirin yang Didominasi Para Ayah

Antusiasme Hadirin yang Didominasi Para Ayah

Kegiatan juga dirangkai dengan galang donasi untuk Palestina, pengisian link refleksi acara sebagai bahan evaluasi, serta pembagian doorprize bagi peserta yang aktif berpartisipasi. Acara diakhiri dengan penutup dari MC dan sesi foto bersama.

Galang Donasi untuk Palestina dan Sumatra

Galang Donasi untuk Palestina dan Sumatra

Pesan, Hikmah, dan Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Acara “Satu Langkah, Satu Tujuan” ini meninggalkan banyak pesan mendalam bagi seluruh orang tua dan sekolah. Pertama, terlihat jelas bahwa pendidikan anak bukan tanggung jawab sekolah saja, melainkan rumah sebagai madrasah pertama, di mana orang tua menjadi pendidik utama. Dalam Islam, orang tua berkewajiban mendidik anak sejak dini: memperkenalkan akidah, Al-Qur’an, adab, dan nilai moral.

Kedua, peran ayah sangatlah vital, sebagai penanggung jawab pendidikan, pembentuk karakter, visi, dan keteguhan. Banyak literatur parenting Islami menekankan bahwa ayah menjadi “sang rajanya ketegasan”: membangun keberanian, tanggung jawab, dan kontrol moral bagi anak. Melalui kehadiran aktif ayah di acara ini, bersama bunda-bunda dari paguyuban dan pihak sekolah, tercipta sinergi ideal antara rumah dan madrasah.

Ketiga, perhatian terhadap fitrah anak menjadi bagian penting dari tanggung jawab orang tua. Dengan pemahaman dan komitmen yang tepat, orang tua mampu membimbing anak tumbuh sesuai fitrah alami mereka, menjauhkan dari penyimpangan, dan menanamkan akhlak serta identitas yang Islami.

Akhir kata, terima kasih yang tulus kepada paguyuban wali murid yang aktif, para bunda yang bekerja keras di balik layar, dan para ayah yang hadir antusias—serta seluruh pihak sekolah dan LMI yang mendukung jalannya acara. Semoga upaya bersama ini membawa manfaat besar: meneguhkan komitmen bahwa pendidikan Islam adalah tanggung jawab bersama untuk membentuk generasi Rabbani, saleh, berakhlak mulia, dan siap menjadi insan berkah.