Selamat datang para Bintang di Kampus Peradaban MIS ISLAM TERPADU AL USWAH PASIRIAN, Mewujudkan generasi Qur'ani, Berprestasi, dan Mandiri

Jumpa Tokoh Inspiratif Bunda Dwi Purwati, S.Pd.: Belajar Berliterasi Sejak Dini

MIS Islam Terpadu Al-Uswah menyelenggarakan kegiatan Jumpa Tokoh Inspiratif bagi siswa kelas 4–6 pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Aula MIS Islam Terpadu Al-Uswah. Kegiatan ini menghadirkan Bunda Dwi Purwati, S.Pd., seorang pengajar sekaligus penggiat sastra, sebagai narasumber utama.

Program Jumpa Tokoh Inspiratif merupakan bagian dari upaya sekolah menghadirkan pembelajaran kontekstual dengan mempertemukan siswa secara langsung dengan figur yang memiliki peran nyata di bidang pendidikan dan literasi. Melalui kegiatan ini, siswa diajak berkenalan dengan dunia literasi, terutama aktivitas kepenulisan bagi anak-anak.

Dalam sesi belajar bersama, Bunda Dwi Purwati, S.Pd. membagikan pengalaman seputar dunia bahasa dan sastra, khususnya bagaimana menumbuhkan kecintaan anak terhadap membaca dan menulis sejak usia sekolah dasar. Materi disampaikan secara komunikatif dan disesuaikan dengan karakter siswa kelas atas, sehingga mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan ini mengusung semangat meneladani pengajar dan penggiat sastra yang kreatif, yang mengajarkan anak untuk mencintai bahasa, berani berekspresi, serta membangun karakter berakhlak mulia. Melalui dialog interaktif dan contoh-contoh sederhana, siswa didorong untuk melihat bahasa bukan sekadar mata pelajaran, tetapi sebagai sarana menyampaikan pikiran, perasaan, dan nilai kebaikan.

Salah satu fokus utama dalam Jumpa Tokoh Inspiratif ini adalah pengenalan pentingnya menulis sejak dini. Anak-anak perlu mulai menulis karena menulis membantu mereka belajar berpikir terstruktur, melatih kepekaan rasa sekaligus menumbuhkan empati, serta meningkatkan kemampuan berbahasa secara menyeluruh. Dengan menulis, anak belajar menyusun ide, memilih kata yang tepat, dan menyampaikan pendapat secara bertanggung jawab.

Selain itu, kebiasaan menulis dapat menjadi sarana refleksi bagi anak. Melalui tulisan, anak dapat mengekspresikan pengalaman, kegelisahan, maupun impian mereka dengan cara yang positif. Hal ini penting untuk mendukung perkembangan emosional dan kepercayaan diri, terutama di usia pertumbuhan karakter.

Terdapat sesi menulis bersama dipandu langsung oleh Bunda Dwi Purwati, S.Pd. sehingga anak-anak bisa langsung mempraktikkan ilmu yang telah diterima. Beberapa anak dengan berani menyampaikan hasil tulisannya ke depan, dan mendapatkan apresiasi doorprize atas kreativitas dan keberaniannya.

Menulis juga berperan dalam membangun daya kritis dan kreativitas. Anak yang terbiasa menulis akan lebih peka terhadap lingkungan, berani bertanya, serta mampu melihat persoalan dari berbagai sudut pandang. Dalam jangka panjang, keterampilan ini menjadi bekal penting bagi keberhasilan akademik maupun kehidupan sosial mereka.

Melalui kegiatan Jumpa Tokoh Inspiratif, MIS Islam Terpadu Al-Uswah berharap siswa tidak hanya termotivasi untuk mengenal dunia literasi, tetapi juga terdorong mempraktikkannya dalam keseharian. Sekolah berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan edukatif yang mendukung tumbuhnya generasi berilmu, berkarakter, dan mampu menyuarakan kebaikan melalui kata dan karya.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang warganya gemar membaca dan menulis.” (Taufiq Ismail)

0 Komentar