Market Day Kelas 3 MIS Islam Terpadu Al-Uswah digelar pada Sabtu, 15 November 2025, di halaman sekolah. Kegiatan ini menghadirkan suasana interaktif yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan paguyuban wali murid sebagai bentuk pembelajaran kontekstual. Tujuan utamanya adalah memberi pengalaman langsung kepada siswa kelas 3 untuk belajar mandiri, mengambil keputusan, serta mengelola proses jual beli dalam situasi nyata. Seluruh rangkaian berlangsung dalam lingkungan sekolah dengan pengawasan pihak guru dan orang tua dari kejauhan.
Dalam kegiatan ini, setiap siswa berperan sebagai penjual yang bertanggung jawab penuh atas lapak mereka masing-masing. Mereka menyiapkan produk, menentukan tampilan meja, serta melayani pembeli dari kelas 1 hingga kelas 6. Dengan melibatkan praktik langsung dalam pengelolaan barang, transaksi, dan komunikasi, Market Day diharapkan menjadi sarana pembelajaran praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat karakter kemandirian dan tanggung jawab.
Sebelum Market Day Dibuka
Persiapan Market Day dimulai sejak pagi, seluruh siswa kelas 3 diarahkan untuk menata lapak secara mandiri. Setiap anak diminta mencari meja sesuai instruksi guru, tanpa adanya label nama pada meja. Tantangan sederhana ini sengaja diberikan agar anak-anak belajar mengikuti arahan, memahami konteks situasi, dan menemukan posisi mereka sendiri tanpa menunggu bantuan.
Setelah menemukan meja masing-masing, proses berikutnya adalah menata area jualan. Anak-anak mulai menyusun tampilan produk dengan kreativitas mereka sendiri, seperti menata makanan agar tampak rapi, mengelompokkan barang berdasarkan jenis, sampai memastikan warna dan tata letak terlihat menarik. Untuk display, beberapa siswa bahkan membawa properti tambahan sendiri untuk menambah estetika lapak masing-masing, sementara lainnya mengatur lapak sederhana namun fungsional.
Mereka juga menyiapkan uang kembalian yang telah disiapkan sebelumnya. Proses menyortir uang receh ini menjadi momen belajar tersendiri karena anak-anak harus menghitung, memisahkan pecahan, dan menempatkan di wadah khusus agar mudah diambil saat transaksi berlangsung. Seluruh rangkaian persiapan dilakukan sepenuhnya oleh siswa. Orang tua hanya diperbolehkan hadir sebagai pengawas dari jarak jauh, tanpa campur tangan langsung. Kemandirian menjadi titik tekan utama dalam pra-kegiatan ini.
Lapak Dibuka, Antusiasme Langsung Memenuhi Area
Setelah semua meja siap, paguyuban wali murid dan dewan guru mulai melakukan penilaian. Setiap lapak dinilai dari berbagai aspek, seperti kerapian penataan, estetika tampilan produk, kreativitas display, hingga pemahaman siswa terhadap produk yang mereka jual. Penilaian ini tidak bersifat kompetitif, melainkan untuk sarana pembelajaran agar siswa memahami pentingnya presentasi dan komunikasi saat berjualan.
Tidak lama setelah penilaian selesai, suasana "market" pun benar-benar terasa. Siswa kelas 1 sampai kelas 6 berkeliling dan berebut ingin membeli produk dari siswa kelas 3. Antusiasme pembeli membuat area Market Day menjadi ramai dan penuh interaksi. Anak-anak penjual dengan percaya diri menawarkan produk mereka, menyebutkan harga yang berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000, dan melayani pelanggan dengan kalimat-kalimat sederhana yang telah mereka latih.
Beberapa siswa terlihat sangat gesit menghitung total belanja, sementara lainnya fokus memastikan kembalian sesuai. Ada pula yang sibuk menata ulang produk karena lapaknya terlalu cepat laris. Semua proses ini memperlihatkan bahwa siswa mampu mengelola situasi dengan baik, meskipun ini adalah pengalaman jual beli pertama bagi sebagian dari mereka.
Pembelajaran dengan Keterlibatan Langsung
Ketika Market Day berakhir, guru dan paguyuban wali murid mengajak anak-anak untuk merefleksikan pengalaman mereka. Inti kegiatan ini adalah menanamkan nilai bahwa kemandirian bukan hanya tentang melakukan sesuatu tanpa bantuan, tetapi juga tentang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Mulai dari persiapan, penataan, hingga proses transaksi, seluruh langkah telah dilakukan oleh anak-anak sendiri.
Market Day diharapkan menjadi salah satu wahana yang efektif dalam membentuk karakter mandiri dan bertanggung jawab pada diri siswa kelas 3. Dengan terjun langsung ke dalam simulasi kegiatan ekonomi sederhana, mereka tidak hanya belajar konsep perdagangan, tetapi juga latihan komunikasi, manajemen waktu, perhitungan uang, serta keberanian mengambil keputusan. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi perkembangan karakter mereka di kemudian hari.
0 Komentar