Sabtu, 8 Oktober 2025, menjadi hari yang penuh warna di lingkungan MIS Islam Terpadu Al-Uswah. Siswa-siswi kelas 1 untuk pertama kali mengikuti kegiatan Market Day, sebuah pembelajaran berbasis pengalaman yang mempertemukan dunia bermain dan belajar secara menyenangkan. Sejak pagi, halaman sekolah sudah ramai oleh anak-anak yang membawa aneka dagangan hasil karya bersama orang tua mereka. Ada yang menjajakan donat kentang, risoles, agar-agar warna-warni, minuman segar, hingga kerajinan tangan sederhana.
Aneka makanan yang dijual |
Aneka makanan yang dijual |
Aneka makanan yang dijual |
Aneka makanan yang dijual |
Wajah-wajah kecil itu tampak berseri-seri duduk di hadapan meja display. Mereka berbaris di stan masing-masing, menata meja jualan, dan menyiapkan uang kembalian dengan bantuan orang tua yang mendampingi. Suasana sekolah benar-benar menyerupai pasar mini, ramai riuh penuh penuh canda, tawa, dan semangat belajar.
Para penjual yang penuh semangat |
Para penjual yang penuh semangat |
Kolaborasi Anak dan Orang Tua
Kegiatan Market Day ini bukan hanya milik anak-anak, tetapi juga menjadi momen kebersamaan antara siswa, guru, dan wali murid. Dalam persiapan acara, para orang tua turut aktif membantu anak-anak membuat produk jualan. Ada yang memasak bersama, ada pula yang membantu membuat poster promosi kecil untuk menghiasi meja dagangan. Proses ini menjadi sarana pendidikan karakter yang berharga untuk mengajarkan anak tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian sejak dini.
Ayah Bunda mendampingi Ananda |
“Anak-anak jadi semangat belajar menghitung uang dan melayani pembeli dengan sopan. Di rumah pun mereka antusias ikut mengemas makanan,” ujar salah satu wali murid dengan bangga. Dukungan penuh dari para orang tua membuat kegiatan ini berjalan lancar dan penuh makna.
Ayah Bunda mendampingi Ananda |
Belajar Secara Praktikal
Di balik keceriaan itu, Market Day juga menjadi media pembelajaran kontekstual. Anak-anak belajar mengenal konsep jual beli secara nyata, mulai dari menyiapkan produk, menentukan harga, hingga melayani pembeli dengan ramah. Para guru dan orang tua mendampingi mereka dalam menghitung uang, memberikan kembalian, dan mengajarkan adab berdagang sesuai tuntunan Islam.
Antusiasme para penjual dan pembeli Market Day |
Nilai-nilai kejujuran, kesabaran, dan rasa syukur menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Sebelum acara dimulai, guru mengingatkan anak-anak untuk selalu mengucap salam, bersikap ramah pada pembeli, serta bersyukur atas hasil apa pun yang didapat. Dengan cara inilah, pembelajaran akhlak mulia diintegrasikan dalam kegiatan nyata yang menyenangkan.
Antusiasme yang Menginspirasi
Sepanjang acara, banyak guru dan siswa dari kelas lain turut berkeliling untuk membeli dagangan anak-anak kelas 1. Ada yang tertarik mencicipi jajanan buatan mereka, ada pula yang membeli karena kagum melihat keberanian anak-anak menawarkan produk dengan suara lantang. “Ayo, Kak! Enak, loh!” seru para siswa dengan polos namun penuh percaya diri.
Antusiasme para penjual dan pembeli Market Day |
Tak hanya belajar berdagang, anak-anak juga belajar mengatur uang hasil penjualan secara sederhana. Setelah acara selesai, mereka berkumpul bersama ayah bunda yang mendampingi untuk menghitung hasil dagangan. Ada yang tersenyum bangga karena dagangannya laris, ada pula yang tertawa karena baru pertama kali mengalami “jualan habis tapi uangnya berantakan”. Semua momen itu menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan.
Menumbuhkan Jiwa Mandiri dan Qur'ani
Di awal kegiatan, kepala sekolah, Ustadzah Khusnul Khotimah, S.Th.I. memberikan apresiasi kepada seluruh siswa dan wali murid yang telah berpartisipasi dengan semangat tinggi. Beliau menyampaikan bahwa Market Day bukan sekadar ajang jual beli, melainkan wadah pembentukan karakter. Anak-anak belajar untuk percaya diri, mandiri, dan berakhlak baik sesuai visi sekolah—“Terwujudnya generasi Qur'ani, mandiri, dan berprestasi.”
Kegiatan Market Day memang selalu dinantikan oleh seluruh warga sekolah. Antusiasme yang tinggi tidak hanya berasal dari para siswa yang mendapat giliran sebagai penjual, tetapi juga dari siswa kelas lain bahkan para guru, semua ingin "memborong" aneka dagangan unik yang tersajikan.
Kakak-Kakak kelas siap "menyerbu" Market Day |
Dengan Market Day perdana ini, para siswa kelas 1 MIS Islam Terpadu Al-Uswah membawa pulang lebih dari sekadar hasil jualan. Mereka membawa pengalaman, kebanggaan, dan pelajaran hidup tentang kerja keras, kejujuran, serta pentingnya adab dalam setiap tindakan. Selain itu, melalui praktik langsung seperti ini, anak-anak dapat memahami pelajaran matematika, bahasa, dan akhlak secara utuh dan menyenangkan.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian pada diri anak-anak sejak dini. Karena dari pasar kecil inilah, tumbuh generasi besar yang berani, santun, dan berakhlak mulia.
0 Komentar