Selamat datang para Bintang di Kampus Peradaban MIS ISLAM TERPADU AL USWAH PASIRIAN, Mewujudkan generasi Qur'ani, Berprestasi, dan Mandiri

Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) Perdana Kelas 4 MIS Islam Terpadu Al-Uswah Tahun 2025

Mabit kelas 4 MIS Islam Terpadu Al-Uswah

Pada tanggal 26–27 September 2025, MI Islam Terpadu Al-Uswah mengadakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) perdana untuk siswa kelas 4. Mabit ini terasa istimewa karena merupakan kali pertama bagi anak-anak kelas 4 mengikuti kegiatan bermalam di sekolah. 

Sejak awal, antusiasme mereka begitu tampak. Banyak siswa datang dengan semangat, membawa perlengkapan pribadi hingga bantal kesayangan, siap mengikuti rangkaian kegiatan mabit yang dimulai hari Jumat (26 September) sore hingga keesokan hari.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan kebiasaan disiplin dalam ibadah, menumbuhkan akhlak mulia, serta menguatkan rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dengan agenda yang tersusun rapi, anak-anak diarahkan untuk lebih teratur dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang berlandaskan pada nilai-nilai Islami.

Rangkaian Kegiatan Hari Jumat

Setelah jam sekolah selesai, anak-anak memulai mabit dengan bersih diri dan bersiap menunaikan sholat Ashar berjamaah. Seusai sholat, mereka berdzikir dengan Al-Ma’tsurat, menenangkan hati dan melatih diri untuk selalu ingat kepada Allah SWT.

Pembacaan Dzikir Petang Al-Ma'tsurat (laki-laki)
Pembacaan Dzikir Petang Al-Ma'tsurat (perempuan)

Sesi berikutnya adalah tilawah Al-Qur’an, sesuai jilid masing-masing. Anak-anak belajar membaca dengan tartil, menambah pahala sekaligus mempererat kedekatan dengan kalamullah. Menjelang maghrib, mereka diberi waktu istirahat sembari menunggu adzan berkumandang. 

Tilawah Al-Qur'an dengan tartil
Tilawah Al-Qur'an dengan tartil

Begitu adzan Maghrib menggema, anak-anak bersegera menuju ke masjid sekolah untuk menunaikan sholat berjaamaah. Sholat Maghrib dilakukan dengan penuh khusyuk, kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama yang sederhana namun penuh kehangatan ukhuwah.

Setelah makan malam, anak-anak bersiap untuk sholat Isya. Usai ibadah, kegiatan berlanjut dengan motivasi dan nonton bareng yang dikemas mendidik. Materi motivasi mendorong anak-anak untuk semakin mantap dalam beribadah dan menjaga akhlak di sekolah maupun rumah. 

Malam ditutup dengan bersih diri dan tidur teratur, sehingga mereka belajar pentingnya menjaga kesehatan serta adab sebelum tidur.

Keseruan mabit di tempat tidur perempuan

Rangkaian Kegiatan Hari Sabtu

Hari kedua dimulai lebih awal. Tepat pukul 02.30, anak-anak dibangunkan untuk persiapan sholat Tahajud. Suasana hening di malam buta membuat ibadah terasa begitu khusyuk. Anak-anak menunaikan Qiyamul Lail dengan penuh khidmat, memaknai setiap detiknya untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. 

Mendekatkan diri dengan Al-Qur'an
Mengisi waktu dengan Tilawah

Setelahnya, semua melaksanakan sholat Subuh berjamaah dan dilanjutkan membaca dzikir Al-Ma’tsurat pagi. Pagi masih dini saat anak-anak mulai merapikan perlengkapan, bersih diri, lalu sarapan bersama. Hidangan sederhana yang disiapkan terasa istimewa karena dinikmati dalam suasana kebersamaan. Sebelum kegiatan berakhir, anak-anak menunaikan sholat Dhuha. Setelahnya, mereka bersiap untuk masuk kelas melanjutkan pelajaran seperti biasa.

Makna dan Tujuan Mabit

Kegiatan mabit perdana ini bukan sekadar bermalam di sekolah. Lebih dari itu, mabit menjadi sarana membentuk kedisiplinan ibadah, membiasakan anak-anak untuk selalu tepat waktu dalam sholat, sekaligus melatih mereka menjaga akhlak dan adab di setiap kesempatan. Anak-anak diajarkan bahwa hidup seorang muslim harus berlandaskan pada ibadah yang teratur, akhlak yang terjaga, serta kedekatan kepada Allah SWT.

Dengan semangat yang ditunjukkan para siswa, diharapkan mabit ini menjadi awal baik yang melekat dalam keseharian mereka. Anak-anak belajar bahwa sholat bukan sekadar kewajiban, melainkan kebutuhan jiwa yang menenangkan. Mereka juga memahami pentingnya dzikir, tilawah, dan doa dalam menjaga hati.

Mabit perdana kelas 4 MI Islam Terpadu Al-Uswah menjadi momentum berharga. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat terpatri kebiasaan baik yang kelak akan mengantarkan mereka menjadi generasi muslim yang mantap dalam ibadah, santun dalam akhlak, dan kuat dalam iman.

0 Komentar