Family Gathering & Outing Class - Kelas 3 MIS IT Al Uswah: Bersatu dalam Rasa, Melangkah dengan Asa!

Rabu, 30 April 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi siswa-siswi kelas 3 MIS IT Al Uswah. Dalam balutan semangat "Bersatu dalam Rasa, Melangkah dengan Asa!", kegiatan Family Gathering dan Outing Class sukses digelar di kawasan alam Tirtosari View, Lumajang. Lebih dari 130 peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan orang tua hadir dengan semangat yang sama: mempererat silaturahmi, belajar dalam kebersamaan, dan membangun kenangan yang berarti.

Awal yang Penuh Berkah

Pagi dimulai dengan pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah di sekolah. Suasana hening penuh khusyuk seolah menjadi bekal spiritual sebelum memulai perjalanan. Di tengah dinginnya udara pagi, anak-anak mempersiapkan diri dengan antusias. Empat unit kendaraan ELF disiapkan, masing-masing didampingi guru dan perwakilan wali murid. Keberangkatan yang rapi dan penuh kekeluargaan menunjukkan kemandirian anak-anak dalam mempersiapkan perjalanan.

(Sholat Dhuha berjamaah di sekolah sebelum keberangkatan)

(Anak-anak naik ELF bersama guru dan orang tua)

Sambutan Alam dan Lingkaran Ceria

Tiba di Tirtosari View, peserta disambut hijaunya alam dan sejuknya udara pegunungan. Kegiatan dibuka dengan foto bersama sebagai dokumentasi kebersamaan yang tak terlupakan.

Kelas 3A - Zubair bin Awwam (2023/2024)

3B - Abdurrahman bin Auf (2024/2025)
3C - Sa'ad bin Abi Waqash

Selanjutnya, para peserta diajak senam Al Uswah membentuk lingkaran besar. Suara musik dan gelak tawa anak-anak membuat pagi makin ceria. Senam ini menjadi simbol kekompakan dan awal dari keseruan yang akan berlanjut.
Senam Al Uswah dalam lingkaran besar

Serunya Belajar Sambil Bermain

Anak-anak diajak mengikuti serangkaian permainan edukatif yang mengasah kekompakan, fokus, dan keberanian:

Oper Balon: Saling bekerja sama menjaga balon agar tidak jatuh, sambil tertawa karena tantangan tak terduga.

Siang-Malam dan Maju-Mundur: Melatih konsentrasi dan kecepatan merespons aba-aba.

Lari Zig-zag dan Pindah Bola: Mengasah koordinasi dan kelincahan.

Pindah Tepung dengan Mulut dan Kartu: Penuh tawa dan kehebohan, namun tetap menjaga adab serta kebersihan.

Pindah Air Lewat Kepala: Mendidik tentang kerja tim dan kesabaran.

Dalam suasana bermain ini, anak-anak belajar bahwa kebersamaan adalah kekuatan. Mereka tidak hanya diajak bersenang-senang, tapi juga diarahkan untuk tetap menjaga akhlak Islami: tidak berkata kasar, tidak mengolok teman, dan membuang sampah pada tempatnya.

Renungan yang Menggetarkan Hati

Setelah sesi permainan, kegiatan dilanjutkan dengan penutupan dari panitia Tirtosari dan sesi renungan yang menyentuh hati. Dalam suasana hening, anak-anak dan orang tua duduk bersama, menyimak nasihat dan pesan tentang pentingnya waktu bersama keluarga.

Momen haru pun tak terhindarkan. Beberapa orang tua menangis, menyadari betapa berartinya waktu kebersamaan yang selama ini terlewatkan. Anak-anak pun terlihat memeluk orang tuanya dengan rasa sayang yang mendalam.

Momen renungan dan keharuan antara anak dan orang tua


Menyatu dengan Alam

Usai renungan, peserta diajak melewati jembatan kayu di atas kolam alami—sebuah simbol perjalanan hidup yang penuh tantangan, tapi indah bila dilalui bersama. Kemudian, anak-anak bermain ban di sungai alami Tirtosari, menikmati sensasi segarnya air dan tawa bersama teman.

Menyebrangi jembatan kayu

Bermain ban di sungai

Dilanjutkan dengan bermain di kolam renang dangkal, di bawah pengawasan orang tua. Anak-anak tertawa lepas, sementara para orang tua tampak puas melihat anak-anak bahagia.

Penutup Penuh Syukur

Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama, sholat Dhuhur berjamaah, dan persiapan pulang. Meski lelah, wajah-wajah ceria anak-anak dan senyum penuh makna dari orang tua menjadi bukti keberhasilan kegiatan ini.


Kegiatan Family Gathering dan Outing Class ini bukan sekadar rekreasi, melainkan bagian dari upaya menumbuhkan generasi Qur’ani yang dekat dengan keluarga, menjaga adab, dan mampu mengekspresikan kebahagiaan dalam bingkai Islam.

Sebagaimana sabda Rasulullah ï·º:
"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya." (HR. Tirmidzi)

Semoga kegiatan ini menjadi langkah kecil yang meninggalkan jejak besar dalam membentuk pribadi mandiri, penuh kasih sayang, dan berprestasi.


Jika artikel ini sudah sesuai, saya bisa bantu sesuaikan lagi atau menyiapkan versi PDF/Word bila diperlukan.

0 Komentar